"Pengantar Ilmu Al Qur'an" Pertemuan ke-5 STMIK MUHAMMADIYAH PAGUYANGAN

Materi perkuliahan Pengantar Ilmu Al Qur'an
Pertemuan ke – 5 ( SEMESTER 1)
STMIK MUHAMMADIYAH PAGUYANGAN

AL HADITS
Menurut bahasa Hadits adalah baru, dekat , berita, warta.
Menurut istilah Hadits adalah ucapan, perbuatan serta keadaan dan perilaku Nabi.

AS SUNAH
Menurut bahasa As Sunah adalah cara yang ditempuh baik yang terpuji maupun tercela.
Menurut istilah As Sunah adalah semua yang diriwayatkan dari Nabi berupa perkataan, ( Qauliyah ), perbuatan ( Fi'liyah ) ketetapan atau penilaian Nabi terhadap perbuatan.

Persamaan Sunah dan Hadits adalah sumbernya, sedangkan perbedaannya Sunah merupakan tata cara dan perilaku Nabi yang diikuti oleh sahabat, sedangkan Hadits adalah perkataan Nabi yang diiwayatkan oleh seseorang, jadi sunah lebih umum dari pada Hadits.

KHABAR
Khabar menurut bahasa yaitu berita yang disampaikan kepada orang lain.
Khabar menurut istilah yaitu berita yang berasal dari Nabi / Sahabat. Jadi Khabar lebih umum dari pada Hadits.

ATSAR
Atsar menurut bahasa yaitu bekas atau sisa sesuatu
Atsar menurut istilah yaitu berita yang berasal dari Nabi/ sahabat. Jadi Atsar hampir sama dengan Khabar.

MATAN
Menurut bahasa Matan yaitu membelah, mengeluarkan, mengikat.
Menurut istilah Matan yaitu perkataan yang disebutkan di akhir sanad yaitu sabda Nabi yang disebutkan sesudah sanadnya yang merupakan materi hadits.

SANAD
Menurut bahasa Sanad yaitu yang jadi sandaran
Menurut istilah Sanad yaitu jalan yang menyampaikan kepada Matan Hadits.

RAWI
Orang yang meriwayatkan Hadits atau orang yang menukilkan Hadits dari seorang guru kepada orang lain atau orang yang membutuhkan.
Orang yang menjadi perawi Hadits disebut RIJALUL HADTS
Perawi pertama adalah sahabat, sedangkan rawi terakhir adalah yang membukukan hadits yaitu Abu Hurairah. Sedangkan yang mendapat sebutan Abdilah adalah Abdulah bin Abbas, Abdullah bin Umar, Abdullah bin Amir bin Ash dan Abdullah bin Zubair.

PEMBAGIAN HADITS
Berdasarkan jumlah rawinya Hadits dibagi menjadi
1. Hadits Mutawattir yaitu Hadits yang perawinya banyak sehingga tidak mungkin berdusta. Mutawattir ada 3 yaitu LAF'DI, MA'NAWI, dan AMALI
2. Hadits Ahad yaitu Hadits yang perawinya tidak sebanyak hadits Mutawattir. Hadits ini dibagi menjadi 3 yaitu Hadits Masyhur ( 3 perawi/ lebih tapi tidak sebanyak Mutawattir), 3. Hadits Azir ( 2 Perawi meski hanya 1 tingkatan saja ), Hadits Gharib ( 1 Perawi pada semua tingkatan Sanad )

Hadits Berdasarkan KEHUJJAHANNYA ada 3 yaitu hadits Shahih, Hadits Hasan dan Hadits Dha'if.
Hadits Sahih yaitu hadits yang lafal dan maknanya tidak menyalahi Al Qur'an, adil dan dhabith. Hadits ini dapat dijadikan Hujjah.
Hadits Hasan yaitu hadits yang hampir sama dengan hadits shahih namun kedhabitan rawinya kurang. Hadits ini dapat dijadikan Hujjah.
Hadits Dha'if yaitu hadits yang tidak dapat dijadikan hujjah karena tidak punya syarat untuk menjadi hadits hasan dan apalagi mutawattir.

STMIK MUHAMMADIYAH PAGUYANGAN

#SALAM SPARTAN